Kuantan kota kecil dari sebuah negeri terbesar di semananjung malaysia, Pahang, merupakan kota tempat kami berpijak saat ini. Kota yang masih kaya dengan hutan tropikalnya serta lautnya yang biru dan orang2nya yang cukup ramah dan bersahabat menjadikan kota ini rumah ketiga kami selama perjalanan hidup kami setelah kobe dan jakarta. Di Kota inilah, anak saya yang nomor 3 lahir, mungkin suatu hari nanti saya akan mengingatinya sebagai kenangan indah kami di hari tua...
Sepatah Kata
SEPATAH KATA SEMANIS KURMA...
Seperti halnya kereta dengan gerbong-gerbongnya yang panjang, kehidupanku pun demikian. Diantara gerbong-gerbong hidupku mungkin ada kamu--my beloved family, my dearest friend yang membuat kereta kehidupan-ku menjadi penuh arti dan sesak dengan canda dan tawa. Untuk Cintaku, aku akan selalu menemanimu dan terus mendukungmu sampai kapanpun, sampai bila-bila, dan untuk keluargaku nun jauh di Indonesia (Jakarta dan di Lampung) one day we will meet again I promise, dan untuk sahabat-sahabatku tetaplah jadi temanku yang selalu menemaniku anytime anywhere.
Kereta kehidupan akan bertutur tentang diriku, dan kehidupanku disini, di negara yang masih baru bagiku Malaysia, di sebuah negeri yang terkenal dengan pantai timurnya, dengan hutan tropikalnya yang cantik, serta laut-lautnya yang tetap dibina semula jadi (natural), yah negeri Pahang Darul Makmur dengan bandar (ibukota) Kuantan, bersama suami dan anak-anakku tercinta.
Dan untuk teman-teman dunia mayaku yang baru aku kenal, salam kenal ya... mudah-mudahan kita bisa menjadi teman juga ya... *_^
About Me
Senin, 14 Februari 2011
My wedding anniversary
Selama satu tahun ini begitu banyak ujian dan hal-hal lain yang datang silih berganti dan bertubi-tubi menghampiru hingga membawa ujian kepada perjalanan mahligai perkawinan kami. Jengkel, kesal, marah, hingga cemburu pun pernah bersemayam di dalam bingkai hatiku. Aku tak mau takabur, tapi aku senantiasa berdoa semoga cinta kami akan terus bersemi..
Siapa bilang bahwa kita akan memilikinya utuh? tidak, dia mempunyai dirinya sendiri dengan masa lalunya, sikap-sikapnya dan pembawaannya yang melekat padanya sebagai suatu entiti dirinya. Kita tidak dapat mengubahnya seperti yang kita mau. Kita hanya boleh memahaminya sebagai satu paket dalam dirinya. Yah, saya masih lagi belajar untuk memahami dirinya lebih dalam lagi, menjiwai pribadinya lebih dalam lagi, mengenalnya lebih dalam lagi, dan menerimanya apa adanya dengan segala kekurangan dan dengan segala kelebihannya.
Untuk Cintaku, belajarlah untuk memahamiku karena aku ada untuk dirimu...selalu, insyaallah.
____
Tidak ada komentar:
Posting Komentar