Kuantan kota kecil dari sebuah negeri terbesar di semananjung malaysia, Pahang, merupakan kota tempat kami berpijak saat ini. Kota yang masih kaya dengan hutan tropikalnya serta lautnya yang biru dan orang2nya yang cukup ramah dan bersahabat menjadikan kota ini rumah ketiga kami selama perjalanan hidup kami setelah kobe dan jakarta. Di Kota inilah, anak saya yang nomor 3 lahir, mungkin suatu hari nanti saya akan mengingatinya sebagai kenangan indah kami di hari tua...
Sepatah Kata
SEPATAH KATA SEMANIS KURMA...
Seperti halnya kereta dengan gerbong-gerbongnya yang panjang, kehidupanku pun demikian. Diantara gerbong-gerbong hidupku mungkin ada kamu--my beloved family, my dearest friend yang membuat kereta kehidupan-ku menjadi penuh arti dan sesak dengan canda dan tawa. Untuk Cintaku, aku akan selalu menemanimu dan terus mendukungmu sampai kapanpun, sampai bila-bila, dan untuk keluargaku nun jauh di Indonesia (Jakarta dan di Lampung) one day we will meet again I promise, dan untuk sahabat-sahabatku tetaplah jadi temanku yang selalu menemaniku anytime anywhere.
Kereta kehidupan akan bertutur tentang diriku, dan kehidupanku disini, di negara yang masih baru bagiku Malaysia, di sebuah negeri yang terkenal dengan pantai timurnya, dengan hutan tropikalnya yang cantik, serta laut-lautnya yang tetap dibina semula jadi (natural), yah negeri Pahang Darul Makmur dengan bandar (ibukota) Kuantan, bersama suami dan anak-anakku tercinta.
Dan untuk teman-teman dunia mayaku yang baru aku kenal, salam kenal ya... mudah-mudahan kita bisa menjadi teman juga ya... *_^
About Me
Rabu, 13 April 2011
Langkah Kedua Memulai Bisnis
Langkah kedua memulai bisnis:
1. Membuat proyeksi aliran kas berdasarkan asumsi-asumsi pengeluaran dan pemasukan dari bisnis yang akan dijalankan. Proyeksi ini berguna untuk memperkiran modal yang harus ada di awal, dan berapa modal yang akan dicadangkan semasa bisnis berjalan serta berapa lama modal akan kembali.
2. Menyusun cash flow (aliran kas), berguna untuk membuat laporan cash flow pada akhir bulan. Catat semua item yang masuk dan keluar, sertakan bukti di setiap transaksi, pisahkan buku pos pemasukan dan pos pengeluaran.
Item untuk membuat laporan aliran kas:
-Pemasukan: Modal, Hutang, Omzet (pendapatan =TR= (price x quantity), total revenue)
-Pengeluaran: Biaya usaha selama 2 th, peralatan (mesin, stalls), mobil, sewa tempat 1 th, belanja bahan baku, gaji 3 orang karyawan., promosi, lain-lain.
-Selisih antara pemasukan dan pengeluaran dihitung sebagai Arus Kas Bersih per Bulan, sehingga pada bulan selanjutnya dapat dihitung sisa arus kas bersih. Buat laporan aliran kas setiap bulan.
3. Membuat laporan laba-rugi. Laporan laba-rugi untuk mengetahui usaha yang dijalankan untung atau rugi. Keuntungan yaitu pendapatan dikurangi dengan biaya-biaya lain setelah dikeluarkan faktor aset, modal, dan barang, serta hutang dari laporan keuangan.
Item untuk membuat laporan laba-rugi:
-Depresiasi peralatan
-Depresiasi kendaraan
-Laba bersih= Omzet-TC (belanja bahan baku, karyawan, promosi, depresiasi)
Laporan laba-rugi dibuat berdasarkan laporan aliran kas.
4. Membuat neraca keuangan setahun sekali. Item terbagi atas aktiva dan passiva.
-Item aktiva terdiri: kas, sisa usaha, kendaraan, dan peralatan.
-Item passiva terdiri: hutang, modal, laba ditahan (laba bersih).
---
Untuk lebih lengkap silahkan lihat: www.arsipbisnis.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar