Sepatah Kata

SEPATAH KATA SEMANIS KURMA...

Seperti halnya kereta dengan gerbong-gerbongnya yang panjang, kehidupanku pun demikian. Diantara gerbong-gerbong hidupku mungkin ada kamu--my beloved family, my dearest friend yang membuat kereta kehidupan-ku menjadi penuh arti dan sesak dengan canda dan tawa. Untuk Cintaku, aku akan selalu menemanimu dan terus mendukungmu sampai kapanpun, sampai bila-bila, dan untuk keluargaku nun jauh di Indonesia (Jakarta dan di Lampung) one day we will meet again I promise, dan untuk sahabat-sahabatku tetaplah jadi temanku yang selalu menemaniku anytime anywhere.

Kereta kehidupan akan bertutur tentang diriku, dan kehidupanku disini, di negara yang masih baru bagiku Malaysia, di sebuah negeri yang terkenal dengan pantai timurnya, dengan hutan tropikalnya yang cantik, serta laut-lautnya yang tetap dibina semula jadi (natural), yah negeri Pahang Darul Makmur dengan bandar (ibukota) Kuantan, bersama suami dan anak-anakku tercinta.

Dan untuk teman-teman dunia mayaku yang baru aku kenal, salam kenal ya... mudah-mudahan kita bisa menjadi teman juga ya... *_^


Daisypath Anniversary tickers

Selasa, 22 Desember 2009

TASMIYATUL MAULUD (Memberi Nama Kepada Anak)

Ditulis 3 April 2006
-----------
Belakangan ini, kami sering berdiskusi ttg nama yang akan kami berikan kepada calon buah hati kami yang kedua, inshaallah (padahal masih lama lahirnya hehehe). Penggabungan nama-nama arab dan nama-nama jepang menjadi pilihan kami. Susah ternyata, ngga gampang beri nama anak itu. Inginnya kami nama anak itu memberi arti buat kami dan doa untuk dirinya, dan jug tidak tampak seperti banyak nama dalam namanya. Sejumlah nama-nama anak perempuan dari huruf arab begitu banyak yg cantik-cantik dan menjadi alternatif, tapi, nama utk anak laki-laki sepertinya tidak begitu variatif hehehe…. Sesungguhnya saya pribadi senang memberi nama-nama alam kepada anak. Karena alam dan segenap isinya senantiasa memberi manfaat pada banyak hal, pd makhluk sekitarnya, seperti nama  Asmarani yg berarti air dan gandum.Tapi tidak begitu dengan suami tercinta hehehe. Katanya kalau anak laki inginnya ada kesan gagah-berani (hehehe) dan kalau perempuan ada kesan cantik (hehehe lagi deh). Sebelum panjang diskusinya, saya mau kutip sedikit dari buku yg sedang saya baca saat ini, boleh yah?
Kutengok buku karangan Abdul Hakim bin Amir Abdat dalam Menanti Buah Hati dan hadiah untuk yang dinanti, begitu sarat dengan pengetahuan ttg kelahiran anak itu sendiri. Buku ini dipinjamkan dari seorang teman disini.  Ahh, ternyata ada bagian ttg Memberi Nama kepada Anak atau dalam bahasa arabnya Tasmiyatul Maulud, hal. 152. Saya ingin kutip sedikit beberapa poin penting untuk saya pribadi, dan mungkin untuk teman2 saya yang juga sedang menunggu buah hati dan atau yang sedang merencanakan :)
Hakikat tasmiyah (pemberian nama) ialah untuk mengenal terhadap sesuatu yang dinamakan. Dalam masalah pemberian nama kepada anak, Islam telah menetapkan beberapa peraturan yang berbeda dengan kebiasaan jahiliyyah.
Dari beberapa hadits shohih yang diuraikan dalam buku tsb, saya ringkas saja, diantara fawaa-id (faedah-faedah) dari lima hadits yang dipaparkan, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam memberi nama, ialah:
1. Memberi nama kepada anak pada hari kelahirannya.
2. Men-tahnik-nya pada hari kelahiran. Tahnik ialah mengunyah sesuatu kemudian memasukkan ke mulut bayi dan menggosok-gosokkannya ke langit-langit mulut bayi.
Ketika Abu Thalhah mendapat anak, beliau langsung membawanya kepada Nabi shalallahu `alaihi wa sallam. Kemudian Nabi shalallahu `alaihi  was sallam mentahniknya dengan kurma, dan menamakannya: Abdullah. (Dikeluarkan oleh Bukhari dan Muslim dalam hadits yang panjang dari jalan Anas bin Malik)
3. Mendo`akannya. Yakni mengucapkan Barakallaahufiih, atau Allahumma barikfiih.
4.
Memberi nama dengan nama-nama para nabi dan rasul.
5. Memberi nama yang baik kepada anak.
6. Mengganti nama yang buruk kepada yang baik atau yang baik kepada yang lebih baik.
7. Meminta nama kepada orang-orang yang shalih (baca ahli ilmu dari Ahlus Sunnah bukan dari ahlul bid`ah).
8. Meminta dido`akan oleh orang-orang yang shalih.
9. Hak memberi nama kepada anak adalah hak bapak bukan ibu.
10. Diantara nama yang dicintai Nabi shallalahu `alaihi wa sallam ialah Abdullah.
Demikian, mudah-mudah tulisan yang saya kutip ini memberikan manfaat juga untuk yang lain, terutama untuk kami pribadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar