Kuantan kota kecil dari sebuah negeri terbesar di semananjung malaysia, Pahang, merupakan kota tempat kami berpijak saat ini. Kota yang masih kaya dengan hutan tropikalnya serta lautnya yang biru dan orang2nya yang cukup ramah dan bersahabat menjadikan kota ini rumah ketiga kami selama perjalanan hidup kami setelah kobe dan jakarta. Di Kota inilah, anak saya yang nomor 3 lahir, mungkin suatu hari nanti saya akan mengingatinya sebagai kenangan indah kami di hari tua...
Sepatah Kata
SEPATAH KATA SEMANIS KURMA...
Seperti halnya kereta dengan gerbong-gerbongnya yang panjang, kehidupanku pun demikian. Diantara gerbong-gerbong hidupku mungkin ada kamu--my beloved family, my dearest friend yang membuat kereta kehidupan-ku menjadi penuh arti dan sesak dengan canda dan tawa. Untuk Cintaku, aku akan selalu menemanimu dan terus mendukungmu sampai kapanpun, sampai bila-bila, dan untuk keluargaku nun jauh di Indonesia (Jakarta dan di Lampung) one day we will meet again I promise, dan untuk sahabat-sahabatku tetaplah jadi temanku yang selalu menemaniku anytime anywhere.
Kereta kehidupan akan bertutur tentang diriku, dan kehidupanku disini, di negara yang masih baru bagiku Malaysia, di sebuah negeri yang terkenal dengan pantai timurnya, dengan hutan tropikalnya yang cantik, serta laut-lautnya yang tetap dibina semula jadi (natural), yah negeri Pahang Darul Makmur dengan bandar (ibukota) Kuantan, bersama suami dan anak-anakku tercinta.
Dan untuk teman-teman dunia mayaku yang baru aku kenal, salam kenal ya... mudah-mudahan kita bisa menjadi teman juga ya... *_^
About Me
Senin, 21 Maret 2011
Welcome School...
Si kakak yang sudah lebih dulu siap sudah bersedia untuk pergi makan setelah menyelesaikan sholat shubuh bersamaku, sepiring kecil nasi putih yang harum baunya karena baru masak dan sebutir telur rebus, serta segelas kecil susu coklat sudah cukup untuknya mengganjal perutnya yang tipis itu hingga tiba waktu rehat nanti. Hari ini kubekalkan dua keping roti tawar dengan selai coklat dan sebotol air putih, kumasukkan kesemuanya di dalam beg makanan bergambar princess yang senantiasa dibawanya tiap hari. Kulihat dia sangat cantik dengan seragam birunya dengan rambut yang diikat dua, Dia asyik menonton power puff girl di layar tv sambil menghabiskan makanan paginya. Sebentar-sebentar matanya tertuju ke jam dinding, masih 15 menit lagi hingga jarum panjangnya beralih ke angka 7. Ku katakan padanya untuk segera menyelesaikan sarapan paginya sebelum van jemputan datang mengambilnya.
Sementara si abang tengah asyik meminum susu coklat hangat di dalam botol sambil tidur2an setelah memakai pakaian sekolahnya. Karena letak sekolah abang dekat dengan rumah, sehingga dia agak lebih lambat bangunnya daripada sang kakak. Aku masih sempat menyuapinya sarapan setelah minum susunya selesai.. Selalunya begitu. Dia masih belum mandiri.
Sementara si kakak tengah makan, aku memberikan susu botol kepada Adul, anakku yang bontot dan tengah lucu-lucunya itu. Anehnya selalu saja dia ikut bangun manakala kakak dan abangnya bangun, sehingga saya pun harus mengatur strategi supaya semuanya bisa terlayani. Alhamdulillah saya ada bibi yang siap membantu saya. Setelah minum susu selesai, kuserahkan Adul dengan bibi untuk diberi sarapan juga. Sedari tadi dia sudah meminta makan dengan mendatangi meja makan dan menggerayangi apa saja benda yang ada di atasnya.
Alhamdulillah akhirnya van datang juga tepat pukul 7, suamiku bergegas mengangkat beg sekolah kakak menuju ke dalam van. Sambil kulambaikan tangan kepadanya dan kukatakan untuk belajar yang rajin di sekolah. Sementara si abang masih lagi belum selesai menghabiskan sarapan paginya dengan nasi dan telur rebusnya itu. Bekal makanan untuknya juga sudah kupersiapkan, snack springles dan air putih. Anakku yang satu ini agak pemilih dalam urusan makanan, harusnya selalu makanan bawaan dari rumah saja yang mau dimakannya. Padahal di sekolah pun telah disediakan, namun belum pernah makan makanan dari sekolah, dengan seribu alasannya. Tapi kalau kebetulan sekolah menyajikan cocokrunch barulah dia mau mengambilnya. Akhirnya selesai juga sarapannya, kulirik jam, tepat pukul 7.30 saatnya untuk berangkat ke sekolah, hanya membutuhkan waktu 10 menit berjalan kaki santai. Buku iqro sudah kupastikan masuk ke dalam beg sekolahnya begitupun dengan pensil tulis dan pensil warna yang sudah kuraut semua sejak kemarin.
Setelah balik dari sekolah si abang, si adul sudah kembali tertidur kembali setelah kenyang dengan sebotol susu dan bubur paginya. Usianya baru saja 1 tahun, namun sudah banyak sekali kepintarannya. Bibipun kembali dengan aktivitas mencucinya, dan saya seperti terbiasa kembali dengan aktivitas saya.
Aku mengambil air wudhu, sholat dhuha membuat diri ini terasa tenang sekali. Kusampaikan doaku pagi ini pada Allah S.W.T yang memiliki alam ini, kukatakan padaNya pagi untuk senantiasa melimpahkan rizkiNya pada kami, rizki yang barokah dan untuk senantiasa melindungi anak-anakku di sekolah dan suamiku di kantor. Akupun berdoa pada pagi ini semoga Allah s.w.t menjadikan kami insan yang lebih baik dari hari kemarin, Amin ya Robbal Al amin...
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari rasa susah dan sedih, aku belindung kepadaMu dari rasa lemah dan malas, aku berlindung kepadaMu dari sifat pengecut dan kikir, dan aku berlindung kepadaMu dari lilitan hutang dan tekanan orang lain" amin.
---
konnichiwa. moshikashite Fitrisan desuka?
BalasHapusKonnichiwa. Hai. So desu. Summimasen des ga anata wa...?
BalasHapusI'm Miyoko Fujita. how are you??
BalasHapusdo you remember me? (^^)
I studied Japanese in Kobe with you!
Anata wa watashi no nihon go no sensei desu ne... retsumeikan no daigaku des ne... yes, of course I remember you...How are you sensei? isashiburi des ne..watashi wa genki desu, arigato gozaimasu. sensei ni natsukashi... :) Now I live in Malaysia, this is my email address, fitridwirani@ymail.com, I also have account at facebook. ^-^ Iam very please to hear from you again...
BalasHapus