Sepatah Kata

SEPATAH KATA SEMANIS KURMA...

Seperti halnya kereta dengan gerbong-gerbongnya yang panjang, kehidupanku pun demikian. Diantara gerbong-gerbong hidupku mungkin ada kamu--my beloved family, my dearest friend yang membuat kereta kehidupan-ku menjadi penuh arti dan sesak dengan canda dan tawa. Untuk Cintaku, aku akan selalu menemanimu dan terus mendukungmu sampai kapanpun, sampai bila-bila, dan untuk keluargaku nun jauh di Indonesia (Jakarta dan di Lampung) one day we will meet again I promise, dan untuk sahabat-sahabatku tetaplah jadi temanku yang selalu menemaniku anytime anywhere.

Kereta kehidupan akan bertutur tentang diriku, dan kehidupanku disini, di negara yang masih baru bagiku Malaysia, di sebuah negeri yang terkenal dengan pantai timurnya, dengan hutan tropikalnya yang cantik, serta laut-lautnya yang tetap dibina semula jadi (natural), yah negeri Pahang Darul Makmur dengan bandar (ibukota) Kuantan, bersama suami dan anak-anakku tercinta.

Dan untuk teman-teman dunia mayaku yang baru aku kenal, salam kenal ya... mudah-mudahan kita bisa menjadi teman juga ya... *_^


Daisypath Anniversary tickers

Senin, 19 September 2011

Cerita dibalik pulang kampung...

Ahhhh pulang kampung kemarin menyisakan segudang cerita sedih dan bahagia. Masih segar dalam ingatan bagaimana kalang-kabutnya kita berdua (aku n suami) menjelang keberangkatan ke tanah air tercinta, Indonesia. Bagaimana tidak, disaat bahagia memutuskan untuk pulang kampung disaat itu juga musibah beruntun datang menghampiri kami, ada saja yang bikin sport jantung sekalipun di menit-menit terakhir, mulai dari mobil kami yang tiba-tiba mogok  dua hari berturut2 menjelang keberangkatan kami ke KL dan terpaksa masuk bengkel selama seminggu, tiket bus yang terpaksa kami batalkan dan uang tidak kembali, dan sederet kekesalan2 lainnya (pihak insurance yang tak dapat menderek mobil kami, berhadapan dengan orang yang mengambil kesempatan dalam kesempitan kami,  dll), ditambah lagi jiran saya menakut-nakuti menjelang keberangkatan kami dengan kata2nya "ade ape ye fitri...?" Huhuhu, akak bikin takut aja... sampai akhirnya kami dapat ke KL pada bus termalam (alhamdulillah masih ada) dan terpaksa menginap di hotel dengan fasilitas 24 full aircond alias bermalam di bandara seharian sambil menunggu jadwal pesawat kami sendiri...hahaha..ternyata menyenangkan juga kok!!  ^^
Namun di balik kesempitan, kesusahan dan kesulitan yang kami lewati, saya masih menemukan banyak orang di luar sana yang juga peduli terhadap kesusahan orang lain. Malah ada yang menawarkan sejumlah permen pada anak-anak kami yang sudah mulai letih dan bosan. Tulus ikhlas mereka turun dari mobilnya dan membantu mendorong mobil kami. Saya bersyukur sekali atas karunia ini. Semoga Allah membalas mereka dengan ganjaran yang berlipat-lipat.
Kami juga akhirnya dapat bersua dengan kedua orangtua kami tercinta, hati kami senang sekali, anak-anak kami pun senang sekali dapat bertemu dengan kakek dan neneknya juga saudara2 mereka disana. Kebahagiaan dan kesenangan hati itu menghapus kesusahan dan kesulitan yang telah kami lewati dalam seketika. Sambil kuberdoa semoga tahun depan kita dapat berkumpul kembali.
Terimakasih Ya Allah, semoga Engkau gantikan kehilangan kami dengan yang lebih baik, amin.
Kekecewaan saya cuma satu karena tidak sempat bertemu dengan teman-teman dan sahabat tercinta.
---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar