Sepatah Kata

SEPATAH KATA SEMANIS KURMA...

Seperti halnya kereta dengan gerbong-gerbongnya yang panjang, kehidupanku pun demikian. Diantara gerbong-gerbong hidupku mungkin ada kamu--my beloved family, my dearest friend yang membuat kereta kehidupan-ku menjadi penuh arti dan sesak dengan canda dan tawa. Untuk Cintaku, aku akan selalu menemanimu dan terus mendukungmu sampai kapanpun, sampai bila-bila, dan untuk keluargaku nun jauh di Indonesia (Jakarta dan di Lampung) one day we will meet again I promise, dan untuk sahabat-sahabatku tetaplah jadi temanku yang selalu menemaniku anytime anywhere.

Kereta kehidupan akan bertutur tentang diriku, dan kehidupanku disini, di negara yang masih baru bagiku Malaysia, di sebuah negeri yang terkenal dengan pantai timurnya, dengan hutan tropikalnya yang cantik, serta laut-lautnya yang tetap dibina semula jadi (natural), yah negeri Pahang Darul Makmur dengan bandar (ibukota) Kuantan, bersama suami dan anak-anakku tercinta.

Dan untuk teman-teman dunia mayaku yang baru aku kenal, salam kenal ya... mudah-mudahan kita bisa menjadi teman juga ya... *_^


Daisypath Anniversary tickers

Kamis, 09 Desember 2010

Anakku pandai...

Ini adalah tentang Ichiro.
Semalam kami, aku, suamiku dan ichiro anakku nomor 2 tengah menyaksikan satu tayangan magic di televisyen. Ceritanya ada seorang magician tengah memperlihatkan dirinya yang bisa terbang (melayang di udara) dihadapan orang ramai. Semua orang terperanjat. Begitupun dengan dirinya.

"Mama, orang itu boleh terbanglah.., MAGIC...!!!", ucapnya dengan penuh ekspresi tanda tanya.
"Iya ya?? bagaimana ya dia boleh terbang?", tanyaku padanya dengan keheranan.
"Hmmm, kali ada asap di bawah kakinya...", sahutnya spontan..
"Atau ada angin di bawah kakinya, ma...", tambahnya lagi.
"Atauuu... ada roket di bawah kakinya, ma !!!."
"Bukan magiclah kalau gitu..., iya bukan magiclah..." katanya membantah pernyataannya sendiri.
"BUKAN MAGIC lah..." sahutnya lagi dengan penuh percaya diri.

"Itu namanya SAINS...", celetuk suamiku yang tengah asyik dengan laptopnya.
"Iyalah itu..." katanya mengakhiri. Entah apakah dia memahami makna sain atau tidak.
"Ihhh anak mama pandai betul..."
"Iyalah ..., otak chiro ini boleh berfikir banyak benda lah ma..."
Glekk. Hehehe...

Aku terperanjat sekali dengan jawabannya. Dari usianya yang baru saja menginjak 4 tahun dia sudah bisa menganalisa suatu fakta bahwa manusia tidak dapat terbang. Bahwa hanya angin, asap dan roket sajalah yang boleh terbang. Sedangkan aku sendiri tidak berfikir ke arah sana. Justru dalam fikiranku sang magician tengah melakukan ilmu sihir yang dikendalikan oleh Jin atau makhluk halus sehingga membolehkannya terbang untuk beberapa detik saja. Aku tidak berfikir sampai sejauh itu sampai dari mulutnya yang mungil menguraikan suatu fakta bahwa manusia tidak dapat terbang. Bahwa ada sesuatu benda yang membolehkannya terbang. MasyaAllah. Sungguh anak itu pandai.
Manusia diciptakan Tuhan dengan akal dan fikiran yang sempurna. Malam itu aku mengagumi kehebatan akal dan fikiran pada seorang kanak-kanak yang diberikan Tuhan pada makhluk ciptaannya.
Wallahu Alam,

Salamku dari Kuantan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar