Sepatah Kata

SEPATAH KATA SEMANIS KURMA...

Seperti halnya kereta dengan gerbong-gerbongnya yang panjang, kehidupanku pun demikian. Diantara gerbong-gerbong hidupku mungkin ada kamu--my beloved family, my dearest friend yang membuat kereta kehidupan-ku menjadi penuh arti dan sesak dengan canda dan tawa. Untuk Cintaku, aku akan selalu menemanimu dan terus mendukungmu sampai kapanpun, sampai bila-bila, dan untuk keluargaku nun jauh di Indonesia (Jakarta dan di Lampung) one day we will meet again I promise, dan untuk sahabat-sahabatku tetaplah jadi temanku yang selalu menemaniku anytime anywhere.

Kereta kehidupan akan bertutur tentang diriku, dan kehidupanku disini, di negara yang masih baru bagiku Malaysia, di sebuah negeri yang terkenal dengan pantai timurnya, dengan hutan tropikalnya yang cantik, serta laut-lautnya yang tetap dibina semula jadi (natural), yah negeri Pahang Darul Makmur dengan bandar (ibukota) Kuantan, bersama suami dan anak-anakku tercinta.

Dan untuk teman-teman dunia mayaku yang baru aku kenal, salam kenal ya... mudah-mudahan kita bisa menjadi teman juga ya... *_^


Daisypath Anniversary tickers

Kamis, 14 Juli 2011

Ichiro: Ingin jadi CONAN!

Siang hari ini aku bercengkerama dengan anak laki-lakiku yang pertama Ichiro-5 tahun perihal apa cita-citanya.

Ichiro yang lagi asyik menonton sedari tadi sengaja aku buyarkan konsentrasinya.
"Ichiro, mama mau tanya, nanti kalau sudah besar Ichiro ingin jadi apa?"
"eh, eh..." konsentrasinya di layar tv mulai beralih kepadaku.
"Apa mah?"
Aku ulangi lagi pertanyaanku diatas.
"Ichiro mau jadi apa nanti kalau sudah besar? jadi dokter ke (kah)?" kataku sambil menatap lurus kehadapannya.
"Ichiro nak jadi Conan!" katanya dengan semangat.
"Hah? Conan? Kok Conan sihhh...Conan kan kecil..." sahutku protes.
"Conan yang besar kan ada..."
"Kenapa sih ingin jadi Conan?" sambungku lagi.
"Karena mah, Conan itu punya jam bunyi di tangannya..."
Issshhh, Ichiro ini ada-ada aja sih jawabanmu...hehehe.
"Yahhh...itu mah mama bisa beliin buat Chiro..."
"Apa mau jadi dokter?
"Tak..., tak, TAK..."
"Terus apa dong?" desakku.
"Ichiro ingin jadi CONAN!"
GLEKK, kali ini serius dia rupanya....yo wes lah Nak, jadi Conan juga ngga pa pa deh soalnya mama juga bosan dgn Ultraman kesayangannya... Beberapa waktu lalu dimana dia masih sangat menggandrungi Ultraman, setiap ditanya ingin jadi apa, jawabnya selalunya ingin jadi Ultraman. Rupa-rupanya kehadiran Conan setiap hari di layar tv mampu menggeser sang hiro Ultraman. Hehehe ya sudah, nanti mama tanya lagi ya kapan-kapan...jawabku kali ini dalam hati.
----

Jadi Diplomat aja ya Nak....

Catatanku.
Aku merasa bersyukur sekali Sulungku Nanami suka bahasa. Aku lihat dia memang memiliki kelebihan itu, kemahirannya dalam berbahasa. Rapor dia kemarin semuanya dapat nilai A ( A gemuk lohhh, wahhh aku pamer nih....maafkan aku Tuhan...) tapi yang bikin aku seneng banget nih nilai bahasa cina, bhs melayu dan inggrisnya selalunya memang nanami deh..., ditambah lagi bhs  melayu dan inggris dapat 100. Alhamdulillah hanya untukMu yang telah memberikan segala kepahaman untuknya. So, mid semester ini dia dapat kedudukan peringkat 2 dari 83 siswa di tingkatan yang sama di sekolah itu. Bahagianya diriku bukan kepalang.
Kemahirannya dalam bahasa memang sudah terlihat sejak kecil, awalnya saya berlangganan buku  bee magazine dalam versi bahasa inggrisnya, kemudian setiap malam, beberapa vocabulary selalunya dibacakan untuknya, ternyata dia cepat sekali mengingatnya. Waktu itu sebenarnya ingin sekali saya memasukkannya ke kelas inggris di umurnya 5 th, tapi karena pasal keuangan akhirnya saya sendirilah yang mengajarkannya, begitupun untuk calistung (membaca menulis dan berhitung) dan kebetulan memang saya dan suami suka membelikannya berbagai buku apakah itu buku dalam bhs indonesia ataupun bahasa inggris. Ternyata, di TK (taman kanak-kanak) di Jakarta, dia selalu dapat nomor 2 untuk bahasa inggris... saya suprised tidak menyangka hal itu. Ternyata kata gurunya waktu itu dia pandai menyusun kalimat, oleh karenanya dia masuk dalam 10 besar murid teladan waktu itu, ini benar2 diluar sangkaan saya, karena pada dasarnya anak perempuan saya satu2nya itu terbilang cuek sekali dan hampir tidak pernah menceritakan kejadian di sekolah jika saya tidak bertanya.
Kemudian, suatu hari saya membawanya ke psikolog anak, niat awalnya ingin mengetahui IQ nya saja, ternyata psikolognya berkata bahwa nanami mempunyai kelebihan dalam hal bahasa, dan oleh karenanya boleh menguasai bahasa lain lagi jika mau. Karena itulah suami saya menginginkan nanami masuk Sekolah Rendah (SD) di sekolah kebangsaan jenis Cina sesampainya kami di Malaysia. Sebenarnya sebagai ibu jujur saya khawatir sekali, khawatir dia tidak dapat mengikutinya, tetapi lagi-lagi seperti biasa suami saya selalu yakin dengan kemampuan anak sulungnya itu. Tahun pertama di sekolah cina nilai2 bahasanya (cina, melayu dan inggris) memang cemerlang (hampir mendekati 100), dan alhamdulillah sekolah yang dimasuki anak saya tidak membedakan apakah itu anak malaysia atau warga asing, sehingga beberapa pertandingan di sekolah selalu dapat kesempatan untuk bertanding. Pertandingan pertama yang diikutinya adalah story telling dalam bhs melayu, pantun dalam bahasa inggris dan menulis kaligrafi cina. Untuk kaligrafi cina dia dapat nomor 1, sedangkan utk pertandingan bhs melayu dan bhs inggris cukup berbangga di posisi ke empat. Kamu harus berusaha lebih baik lagi. Yang terpenting kamu telah belajar satu hal yaitu keberanian.
Sekarang ini dia sudah duduk di darjah 2 (2 SD), beberapa pertandingan  yang telah diikutinya hingga saat ini adalah menulis ayat dalam bhs cina dan matematik. Saya ikut senang manakala dia pulang dengan membawa piala di kedua2 pertandingan itu. Walaupun bukan yang terbaik sih... :) Tidak apa nak, yang terpenting kamu sudah berusaha mama bangga sama kamu.
Yahhh itulah nanami, putri kecilku yang tengah beranjak menjadi gadis kecil yang sudah banyak kemauan seperti ABG hehehe.... Pesen mama untukmu, mama dan papanya ada kalanya tidak bisa memenuhi keinginan kamu yang banyak itu, insyaallah jika ada kesempatan dan rizki, mama dan papa pasti akan usahakan. Alhamdulillah dia cukup paham dengan kondisi orangtuanya. Saya harap pun begitu.

Jika saat ini ditanya ingin menjadi apa? jawabnya Nanami ingin menjadi Guru... tapi Nak, jadi Diplomat aja ya...enak bisa keliling dunia  dan  nanti yang nemenin kakak adalah mama...HAHAHAHA..... :p

----
with love.

Rabu, 13 Juli 2011

Menjahit: Satu hal baru yang juga menyenangkan...

Sudah satu bulan ini di sela-sela waktuku, kusempatkan menjahit selimut kecil. Sudah 2 aku hasilkan, yang pertama aku sengaja buat atas permintaan anakku yang nomor dua Ichiro sebuah selimut bergambar Benten. Dan yang kedua lagi tengah aku selesaikan, sebuah selimut kecil juga untuk ponakanku Haruka-chan yang di Jepang, belum ada kesempatan memeluknya. Mudah2an emaknya suka. Loh kok emaknya kwkwkw....
Sebenarnya niat awalnya aku ingin membuat suatu alas taplak meja untuk tv dengan sedikit sentuhan (ceilaa...gayenye...) patchwork (gitu awalnya), tapi ternyata malah pengerjaan taplak meja itu yang jalan di tempat alias ngga jalan-jalan...padahal aku udah desain gambar yang sederhana banget (hanya persegi-segi) tapi ternyata setelah digabungkan susahnya minta ampyunnn deh dan keliatan tebel di bawahnya akibat tepi bahan...wahhh pokoknya gagal total deh menurutku...Kayaknya aku musti tanya pakarnya dulu nih my bestfriend Eka http://ekayunita.blogspot.com/ Hu..hu..hu...help me...Nah sekalian deh buat kalian2 yang mau belajar jahit patchwork n quilting silahkan layari blognya itu.
So, jadilah kemudian aku lupakan sejenak pasal taplak meja itu, dan beralih haluan membuat selimut dengan satu bahan saja...HAHAHA, DASAR AMATIRAN@#$!!!
Untungnya di dekat rumahku ada kedai kraft walau kebanyakan isinya bunga plastik sihhh :( (kecewa..) tapi kedai ini membantuku banget karena disitu aku bisa dapatin semuanya dakron, benang, renda, labucci, dan obras... (pokoknya lengkap deh), Obrasnya juga murah banget, thankyou....2x
Ternyata menjahit itu menyenangkan juga, dan saya jadi paham mengapa harga2 selimut patchwork itu mahal karena memang membutuhkan ketrampilan, ketelitian dan keseriusan serta kecintaan (4K), bener aja deh satu itu hilang hasilnya pasti ngga karu2an...
Mudah2an nanti hobi baru yang satu ini tetap berlanjut jika saya balik ke Jakarta. Doakan saja.
---

Selasa, 12 Juli 2011

Well Done Mom!!

Sudah lebih dari satu minggu bibiku pulang kampung untuk selamanya. Awalnya suamiku ngga kasih, alasannya takut akunya kerepotan. Tapi aku meyakinkan pada dirinya bahwa ini bukan sesuatu hal yang belum pernah dilakukan sama sekali. Yahhh ini memang keinginanku...belakangan ada aja kerjaan bibi yang ngga berkenan, tapi kami maklumlah faktor usia bibi yang hampir mencecah angka 50 lagi-lagi menjadi kendala. Tiba-tiba pada Minggu malam selepas kami pulang dari nonton Transformer dengan anak-anak, kira2 pk 11 malam kami dikejutkan oleh deringan telfon dari hp saya dari anaknya bibi di kampung yang mengabarkan bapak yaitu suami bibi dalam keadaan sakit, dan meminta bibi untuk pulang. Dengan linangan air mata bibiku yang baik hati minta diijinkan pulang.... Glekk saya ingat saya dan suami saling berpandangan...serba salah... wakkk uang sudah tidak punya ditambah beliau mau pulang? tapi kalau ngga dikasih pulang takutnya suaminya sakit parah dan ngga sempat bertemu dgn bibi...Kami mengikhlaskan walaupun terasa berat.
Hikmahnya, ternyata keinginan saya untuk mengurus rumah tangga saya sendiri akhirnya tercapai juga. Cuma aku belum bilang kepadanya bahwa saya ingin mandiri.Biarlah urusan pembicaraan itu saya serahkan saja sama yang ahlinya alias suamiku yang bijaksana. Kalau aku ngga tega ngomongnya, masak mau aku bilang lagi berhemat? ngga sanggup lagi??  wakkk ngga tega... :(  So, satu minggu lebih semua hal urusan domestik menjadi tanggung jawabku. Sekarang ini lagi menyesuaikan ritme yang sesuai dengan diriku. Aku mulai terbiasa. Ternyata AKU BISA!!! Well Done Mom!! pujiku untuk diriku sendiri....Mudah2an aku selalu ingat pesan mamaku di Jakarta..kerjakan sholat dulu, baru kerja, kerjakan satu per satu, tinggalkan kerjaan jika anakmu menangis, jangan biarkan anak dekat dengan api, dll. Hehehe...seperti aku baru punya anak satu saja...padahal anakku no 1 & 2 juga ngga pake pembantu kok. But That's my Mom!! Yupp, kerjakan satu per satu... we r not superman or super mom, jadi sebisa mungkin (harus bisa) jangan memikirkan banyak pekerjaan dalam satu waktu, krn hal itu bisa membuat kita tidak enjoy dan menjadi kalang kabut dan boleh membahayakan orang lain juga (sempet liat oprah dimana ada satu ibu ninggalin anaknya sendiri selama setengah hari penuh dalam mobil sampai anaknya mati kelemasan, atau dimana seorang ibu juga yang lain tidak menyadari bahwa kucing kesayangannya juga ikut tergilas mesin cuci). Audzubillah min dzalik... Saya akan ingat pesan itu baik-baik...mudah2an saya bisa mengawal semuanya dgn baik. Ya Allah.
Capek ngga? wahhh jelas capekkk rasanya badan ini kretek-kretek semua, tapi aku puas dan senang melihat rumah tetap bersih, anak2 tetap nomor satuku. Kalau udah capek banget kayak gini, biasanya tidurku nyenyak banget....Alhamdulillah aku punya suami yang super baik, yg masih ngijinin aku pergi berenang...aku senenggg bangetttt... thanks honey... walaupun cuma 1 jam tapi bikin aku fresh setelahnya...
Eittt udah malam ternyata, harus segera pergi tidur, supaya ngga terlambat bangun...oia, besok bekal apa yah yg harus kusiapkan untuk anak2ku dan suamiku? hmmmmm,,,,

Hikmah lain...sepertinya aku jadi lebih sabar menghadapi diriku sendiri... :) mudah2an aku juga jadi ibu yang penyabar kepada buah hati kami.., Amin Ya Rabbal Alamin.

Oneday, mudah2an bisa bawa bibi lagi nanti bersama kami...
----
Udah dulu yah....