Sepatah Kata

SEPATAH KATA SEMANIS KURMA...

Seperti halnya kereta dengan gerbong-gerbongnya yang panjang, kehidupanku pun demikian. Diantara gerbong-gerbong hidupku mungkin ada kamu--my beloved family, my dearest friend yang membuat kereta kehidupan-ku menjadi penuh arti dan sesak dengan canda dan tawa. Untuk Cintaku, aku akan selalu menemanimu dan terus mendukungmu sampai kapanpun, sampai bila-bila, dan untuk keluargaku nun jauh di Indonesia (Jakarta dan di Lampung) one day we will meet again I promise, dan untuk sahabat-sahabatku tetaplah jadi temanku yang selalu menemaniku anytime anywhere.

Kereta kehidupan akan bertutur tentang diriku, dan kehidupanku disini, di negara yang masih baru bagiku Malaysia, di sebuah negeri yang terkenal dengan pantai timurnya, dengan hutan tropikalnya yang cantik, serta laut-lautnya yang tetap dibina semula jadi (natural), yah negeri Pahang Darul Makmur dengan bandar (ibukota) Kuantan, bersama suami dan anak-anakku tercinta.

Dan untuk teman-teman dunia mayaku yang baru aku kenal, salam kenal ya... mudah-mudahan kita bisa menjadi teman juga ya... *_^


Daisypath Anniversary tickers

Kamis, 23 Juni 2011

Feeling so blue..

Feeling so blue today...don't wanna talk to any body...even with my kids. Just keep it inside deep in my soul...just wanna cry...T_T for what I've said n for what I've did. Oh God Please help me...

Rabu, 15 Juni 2011

Masa Lalu Biarlah menjadi Masa Lalu

Karenamu Laila. Itulah judul sinetron di setiap Jumat malam pukul 9 malam di salah satu stasiun TV Malaysia. Sinetron yang bagus dan dapat diambil hikmah atasnya. Apa sebab? karena cerita ini menggambar seseorang insan manusia yang mengingkari masa lalunya dan orang2 yang pernah terlibat dengannya di masa lalu, manusia yang sombong dan egois.

Ahhh masa lalu. Kenangan masa lalu yang indah tentunya akan membawa kedamaian di hati tapi kenangan masa lalu yang suram, tak ada satupun orang di dunia ini yang mau menyimpannya dalam memori. Andai saja masa lalu itu kata-kata tentu sudah kuhapus dengan hanya menekan tombol delete. Sayangnya ia malah lebih memilih bersemayam di dalam ingatan kita dan dibawa hingga maut menyapa. Daripada kita mengingkarinya lebih baik kita menjadikannya pelajaran di kemudian hari agar cerita masa lalu yang suram itu tidak terulang lagi di kemudian hari. Hanya orang yang tidak waras saja yang mencoba mengingkari masa lalunya. Bukankah Guru yang terbaik dalam hidup kita adalah pengalaman kita sendiri dan mencoba mengambil hikmah atasnya.Sesuram apapun masa lalu yang pernah kita alami, Bukankah Allah itu Maha penerima taubat hamba-hambanya yang ingin kembali kepada jalanNya. Semoga kita ingat kisah sahabat Baginda Rasul yaitu Khalifah Umar bin Khatab yang juga memiliki masa lalu yang suram. Ialah dia Umar bin Khatab salah satu dari sekian sahabat Baginda Rasul yang sudah dijamin Istana Syurga baginya. Padahal ialah dia Umar bin Khatab yang di dalam masa lalunya sanggup mengubur buah hatinya yang masih balita hidup-hidup. Astaghfirullah. Sungguh Allah SWT Maha penerima taubat hamba-hambaNya yang beriman.

Semoga kita juga dapat menginjakkan kaki kita di Istana Syurga milikNya. Amin Ya Robb.
----
The middle of the Night
12 Rajab

Selasa, 14 Juni 2011

Notes in the morning...

Selepas mengantar Ichiro pergi ke sekolah tadi pagi dan menidurkan Adul buah hati kami yang bungsu, akhirnya aku dapat menunaikan sholat Dhuha dan membaca al-quran. Arrrggghh rindu kehadiranNya di hatiku menghapuskan sepi yang membalut rapi diriku. Teman-teman liqo-ku pada pulang kampung. Ternyata benar jika kita lama tak berjumpa, ada yang kurang rasanya...harus aku akui berkumpul dengan mereka yang jelas-jelas usianya lebih matang daripadaku menjadikanku banyak belajar dan memang ternyata diriku ini tipe sosok yang perlu disentil atau disiram sesekali hehehe...

Doaku pagi ini pada Sang Khalik-- Aku meminta Semoga ALLAH memberikan hidayahNya dan petunjukNya kepada kami agar kami dapat menuntun anak2 kami kepada jalan yang benar, agar mereka senang akan mendirikan ibadah sholat...Aku pun memohon agar IA mengarahkan hati kami kepada pilihan yang terbaik bagi kehidupan kami... dan banyak lagi permohonan2 ku yang jikalau dituliskan dalam kertas tak kan tahu berapa banyak kertas yang diperlukan.

Disisi lain, kini aku lagi semangat2nya memotivasi diriku untuk berniaga lewat internet. Mudah2an diriku tidak patah semangat, walaupun sedikit yang didapat, kalau dikumpul kan lama-lama jadi bukit, bukan begitu? Sepatutnyalah kita senantiasa semangat menjalani hari-hari dalam kehidupan ini, bertawakal dan berikhtiar bukan Rasul mengajarkan yang demikian? Bukankan Allah SWT akan mengabulkan setiap doa? Bukankan kita sepatutnya berfikiran baik kepadaNya? berfikirlah baik tentangNya, berfikirlah Ia selalu mencintai kita, berfikirlah Ia akan selalu mengabulkan pinta kita, karena dengan berfikir yang baik2 tentangNya, memudahkan diri kita untuk beribadah kepadaNya dengan lebih baik. Kalaupun uang kita setiap bulan selalu habis, berfikirlah masih banyak yang lebih kurang daripada kita, berfikirlah masih banyak rizki2 lain yang Ia berikan selain rizki uang yaitu nikmat sehat, krn dengan nikmat sehat itulah kita dapat terus beribadah kepadaNya dengan lebih baik, krn dengan nikmat sehat itulah kita dapat terus menggali ilmuNya yang luas. Berfikirlah disegala kekurangan yang menurut prasangka kita, masih saja Allah cukupkan kita...bukankah itu juga rahmatNya?

---

Senin, 13 Juni 2011

Pesan ibu...

Nanami pulang dari sekolah dengan membawa nilai bahasa inggris dan bahasa melayu 100. Alhamdulillah. Terus belajar ya Nak, belajarnya yang rajin agar cita2mu tercapai kelak tapi juga jangan melupakan sholat, karena ilmu tanpa Tuhan tidak ada artinya. Satu lagi, selalu hormat pada ibu gurumu... Mama akan selalu doakan yang terbaik untukmu Nak...

My Wish...

Ya ALLAH Ya RABB, tetapkanlah atas keluarga kami satu pilihan diantara beberapa pilihan yang terbaik bagi kami sekeluarga  yang menjauhkan dari yang haram, dan yang mendekatkan kami kepada banyak kebaikan...Arahkanlah hati-hati ini kepada pilihan yang terbaik ya Allah....
---
my wish...

Jumat, 10 Juni 2011

Perjuangan Hidup

Hidup adalah suatu perjuangan, begitu pun dalam menjalankan kehidupan berumahtangga dengan pasangan kita. Yah, pasangan kita, anak-anak kita yang lahir atas cinta adalah sesuatu hal yang patut kita perjuangkan sampai kapanpun.
Memperjuangkan cinta dan kasih sayang diantara pasangan adalah mudah dilakukan manakala kesenangan selalu berada disekelilingnya, dan akan sangat sulit dilakukan apabila dihadapkan kepada kesusahan dan kesulitan.

Yah kita sebagai istri umumnya menginginkan kebahagiaan dan kesenangan saja yang kita rasakan dari pasangan kita, dari rumah tangga yang kita jalani. Padahal dalam berumahtangga tidak mungkin berjalan mulus-mulus saja tanpa melewati kerikil-kerikil kehidupan. Disaat susah itulah kita harusnya mengingat kembali bagaimana kita bertemu dahulu, bagaimana dulu kita berikrar untuk mencintainya di saat bahagia dan susah, bagaimana susahnya kehidupan yang kita jalani di awal-awal pernikahan dulu. Tapi kita dahulu tidak mengeluh karena kita menghadapinya bersama-sama. Bahwa komitmen itu masih begitu kuat. Masalahmu juga masalahku.

Masih teringat jelas di dalam benak saya manakala saya hanya mendapati uang di tangan hanya tinggal lima puluh ribu rupiah saja sementara masih ada sepuluh hari lagi dimana suami saya akan menerima gaji bulanannya, sungguh itu saat-saat yang tersulit dalam kehidupan kami,  atau ketika saya sedang mengandung anak pertamaku dan tak ada apapun untuk dimakan selain telur saja, saya berdoa dalam hati kepada Rabb yang memiliki jiwa-jiwa yang kecil ini, semoga apa yang saya makan itu menjadi daging bagi anak kami dan menjadikannya sehat dan cerdas. Dan memang makanan itu menjadi begitu lezat ketika dimakan.. Doa dan sholat menjadi kekuatan dan penolong bagi kami saat itu. Sungguh kebahagiaan itu tidak ada hubungannya dengan uang yang dapat membeli kemewahan, itu betul adanya.

Berjalannya waktu diiringi usaha dan tawakal, kemapanan akhirnya menghampiri kehidupan kami, mewujudkan apa-apa yang menjadi keinginan daripada anak-anak kami adalah hal yang paling membanggakan selaku orangtua. Bukankah begitu? Semua untuk mereka. Kepentingan mereka menjadi prioritas utama diatas kepentingan kita sendiri. Kita pun selaku istri menjadi lebih banyak menuntut dari pasangan kita lebih daripada kesanggupannya. Kita menjadi seorang istri yang tak pandai bersyukur. Ohh wahai para istri janganlah engkau berbuat begitu...tidakkah engkau lihat bagaimana suamimu membanting-tulang mencari nafkah hanya untuk membahagiakan istri dan anak-anakmu... Duhai para istri janganlah engkau menjadi istri yang tidak pandai bersyukur dan menambah sesak neraka yang sudah panas itu. Audzubillah min dzalik.

Pada hari ini akan kukatakan kepadamu duhai kekasihku, aku percaya padamu dan akan selalu mendukungmu disetiap keputusan yang engkau buat untuk kami. Walaupun saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada kita esok tapi saya yakin asalkan kita senantiasa bertawakal padaNya, selalu berikhtiar dan tidak putus asa, InsyaAllah Dia senantiasa akan memberikan petunjukNya. Dimana saja dirimu membawa kami sekeluarga, insyaallah saya siap mengharunginya bersama-sama dengan dirimu dan anak-anak kita. Semoga Allah senantiasa mencurahkan rahmatNYA yang tiada putus-putusnya kepada keluarga kita, amin ya robbal alamin. Semoga keputusan yang engkau ambil akan mendekatkan kita kepada banyak kebaikan yang datangnya dari Allah dan semoga keputusan itu juga menjauhkan kita sekeluarga dari yang haram.
Ataghfirullah....

I always believe in you and supported every step you made for us. We'll go through this together. We'll reach our dream one day...Hope God always gives His Hand to us and blesses us with happiness all the time. InsyaAllah.
---
Just note in the morning....
---