Sepatah Kata

SEPATAH KATA SEMANIS KURMA...

Seperti halnya kereta dengan gerbong-gerbongnya yang panjang, kehidupanku pun demikian. Diantara gerbong-gerbong hidupku mungkin ada kamu--my beloved family, my dearest friend yang membuat kereta kehidupan-ku menjadi penuh arti dan sesak dengan canda dan tawa. Untuk Cintaku, aku akan selalu menemanimu dan terus mendukungmu sampai kapanpun, sampai bila-bila, dan untuk keluargaku nun jauh di Indonesia (Jakarta dan di Lampung) one day we will meet again I promise, dan untuk sahabat-sahabatku tetaplah jadi temanku yang selalu menemaniku anytime anywhere.

Kereta kehidupan akan bertutur tentang diriku, dan kehidupanku disini, di negara yang masih baru bagiku Malaysia, di sebuah negeri yang terkenal dengan pantai timurnya, dengan hutan tropikalnya yang cantik, serta laut-lautnya yang tetap dibina semula jadi (natural), yah negeri Pahang Darul Makmur dengan bandar (ibukota) Kuantan, bersama suami dan anak-anakku tercinta.

Dan untuk teman-teman dunia mayaku yang baru aku kenal, salam kenal ya... mudah-mudahan kita bisa menjadi teman juga ya... *_^


Daisypath Anniversary tickers

Kamis, 09 Desember 2010

HIJRAH DIRI

Kemarin ketika saya menghadiri majlis liqo yang biasa saya hadiri di setiap Rabu itu, seorang temanku, yang juga seorang bunda dari kedepalan anaknya memberikan tausiah kepada kami yang datang ke majlis itu. Tema hari itu adalah mengenai Hijrah, tentunya tema itu adalah tema yang masih hangat karena  berkaitan dengan pergantian tahun baru dalam kalender islam atau lebih dikenal dengan 1 Muharam (7 Desember 2010) yang baru saja lewat beberapa hari lalu..

Dalam sejarahnya Hijrah ini bermula dari perpindahan Baginda Rasul Muhammad Saw dari Mekah kota kelahirannya ke Madinah atas perintah Allah Swt. Pengejawantahannya dalam sehari-hari, makna hijrah ini tidak sesempit arti harfiahnya yang berarti pindah. Melainkan lebih kepada aplikasi makna hijrah itu sendiri dalam kehidupan kita sebagai makhluk Allah di muka bumi ini. Sebagaimana Allah menyeru hambaNya agar kita menjadi sosok manusia yang lebih baik dari hari-hari sebelumnya. Dan janganlah kita menjadi golongan orang-orang yang merugi karena hari ini tidak lebih baik dari hari kemarin. Astaghfirullah.
.
Pagi ini, sekitar pukul 6.30 pagi hari waktu malaysia atau lebih tepatnya pukul 5.30 waktu indonesia bagian barat, saya mendapati suatu ceramah pagi hari yang sangat menggelitik saya sehingga saya tidak menggantinya dengan talian yang lain. Tema ceramah pagi ini adalah mengenai Hijrah Diri Utama Keluarga. Bahwa kita perlu senantiasa memperbaiki diri setiap hari dalam rangka membentuk keluarga yang harmonis dan melahirkan anak-anak yang sholeh. Dalam setiap aspek kehidupan, kita hendaknya mengamalkan hijrah diri: hijrah bagaimana mendidik anak dengan cara yang baik, hijrah mencari ilmu agama yang bermanfaat bagi diri sampai kepada hijrah bagaimana mencari rizki yang halal dan barakah. Kurang lebih begitulah yang saya tangkap. Subhanallah.

Ustadzah tadi menyampaikan bahwa dalam rizki halal sekalipun terkadang masih terdapat yang haram, apakah itu? yaitu apabila dalam bekerja kita seringkali melalaikan pekerjaan kita dan tanggungjawab kita sebagai pekerja semisal kita datang dan pulang dari tempat kerja tidak sesuai dengan waktu yang seharusnya. Banyak dari kita merasa yang penting pekerjaan beres dan tidak terbengkalai, jadi boleh2 saja balik pulang lebih cepat atau mencari pekerjaan sampingan yang lain. Banyak dari waktu kita di tempat kerja justru dihabiskan dengan berfacebookan ria. Apakah perusahaan membayar waktu kita untuk berfb-an? Apakah ini juga merupakan salah satu korupsi waktu? saya sendiri pun tidak berani menjawabnya langsung. Namun jauh di dalam lubuk hati saya menjawab ya. Hal-hal seperti itulah yang ustadzah tadi sampaikan kepada pemirsa di rumah bahwa suatu rizki yang halal bisa mendatangkan ketidakbarakahan.

Saat ini masyarakat Jakarta khususnya dikagetkan dengan berita penyalahgunaan jabatan yang dilakukan seorang pekerja di level bawah pns yang mengakibatkan seorang pekerja tersebut menerima sejumlah uang yang tidak terhitung banyaknya.. Mungkin ada banyak dari kita mengutuknya, menyumpahinya bahkan menginginkannya di hukum mati di atas perbuatannya itu. Masalah ini nampak jelas di permukaan dan menjadi pembicaraan ramai baik di berbagai media, hal ini karena  berkaitan dengan uang yang secara fisiknya dapat disentuh dan terlihat. Namun bagaimana dengan waktu? waktu yang kita gunakan bukan untuk bekerja boleh menjadi salah satu jenis korupsi baru, yang kalau boleh dihitung per tahun akan mendapat bilangan yang besar yang kalau dikalkulasikan kepada biaya per jam per hari seorang pekerja itu dibayar, maka sejumlah itulah nilai korupsi yang telah kita lakukan. Astaghfirullah al adzimmm. Saya jadi merinding kalau mendapati kenyataan itu.

Saya terpaku menyimaknya. Saya benar2 meresapinya. Sungguh banyak kesilapan-kesilapan yang kita buat sehari-hari tanpa disengaja tentunya. Seringkali kita sebagai istri meminta suami kita pulang cepat tanpa alasan semata-mata agar anak-anak senang saja, seringkali kita menyuruhnya untuk berangkat kerja agak siangan agar waktu dia bersama keluarga lebih banyak lagi, dan masih banyak lagi kesilapan2 seorang istri yang dilakukan untuk keluarga. Semoga Allah SWT senantiasa memberi ampunan yang sebesar-besarnya atas segala dosa dan khilaf yang kita perbuat. Dan semoga kita menjadi makhluk yang lebih baik lagi di mata Allah SWT. Sesungguhnya sebagai makhluk ciptaaNya, kita akan kembali kepadaNya dan tentunya kita menginginkan kembali dalam keadaan yang bersih.

Selamat Tahun Baru Islam, semoga Allah menjadi kita insan yang lebih baik dari hari ke hari.
 Amin Ya Robbal Alamin...

Salam,

Anakku pandai...

Ini adalah tentang Ichiro.
Semalam kami, aku, suamiku dan ichiro anakku nomor 2 tengah menyaksikan satu tayangan magic di televisyen. Ceritanya ada seorang magician tengah memperlihatkan dirinya yang bisa terbang (melayang di udara) dihadapan orang ramai. Semua orang terperanjat. Begitupun dengan dirinya.

"Mama, orang itu boleh terbanglah.., MAGIC...!!!", ucapnya dengan penuh ekspresi tanda tanya.
"Iya ya?? bagaimana ya dia boleh terbang?", tanyaku padanya dengan keheranan.
"Hmmm, kali ada asap di bawah kakinya...", sahutnya spontan..
"Atau ada angin di bawah kakinya, ma...", tambahnya lagi.
"Atauuu... ada roket di bawah kakinya, ma !!!."
"Bukan magiclah kalau gitu..., iya bukan magiclah..." katanya membantah pernyataannya sendiri.
"BUKAN MAGIC lah..." sahutnya lagi dengan penuh percaya diri.

"Itu namanya SAINS...", celetuk suamiku yang tengah asyik dengan laptopnya.
"Iyalah itu..." katanya mengakhiri. Entah apakah dia memahami makna sain atau tidak.
"Ihhh anak mama pandai betul..."
"Iyalah ..., otak chiro ini boleh berfikir banyak benda lah ma..."
Glekk. Hehehe...

Aku terperanjat sekali dengan jawabannya. Dari usianya yang baru saja menginjak 4 tahun dia sudah bisa menganalisa suatu fakta bahwa manusia tidak dapat terbang. Bahwa hanya angin, asap dan roket sajalah yang boleh terbang. Sedangkan aku sendiri tidak berfikir ke arah sana. Justru dalam fikiranku sang magician tengah melakukan ilmu sihir yang dikendalikan oleh Jin atau makhluk halus sehingga membolehkannya terbang untuk beberapa detik saja. Aku tidak berfikir sampai sejauh itu sampai dari mulutnya yang mungil menguraikan suatu fakta bahwa manusia tidak dapat terbang. Bahwa ada sesuatu benda yang membolehkannya terbang. MasyaAllah. Sungguh anak itu pandai.
Manusia diciptakan Tuhan dengan akal dan fikiran yang sempurna. Malam itu aku mengagumi kehebatan akal dan fikiran pada seorang kanak-kanak yang diberikan Tuhan pada makhluk ciptaannya.
Wallahu Alam,

Salamku dari Kuantan.